Kamis, 21 Februari 2013

SAHABAT JADI CINTA


Pada waktu saat awal masuk SMP Vana sangat malu-malu. Tapi sejak dia masuk dalam Organisasi OSIS dia berubah menjadi pemberani dan dikenal oleh semua Guru dan dikenal dilingkungan sekolahnya.
Vana ini menurut teman-temannya sih orangnya itu sombong, jutek, egois, tomboy dan galak. Tapi sebenarnya hatinya sangat baik. Emang sih..bagi mereka yang belum mengenal Vana lebih dekat pasti akan beranggapan sombong.

Vana ini tipe cewek yang cuek banget sama cowok dan dia juga ga mudah jatuh cinta. Karena menurut dia cinta itu hanya bisa membuat orang sakit hati.
Hingga suatu saat Vana mempunyai teman yang bernama Yuni. Yuni ini mencoba mengenalkan seorang cowok ke Vana untuk menjadi teman specialnya Vana tapi Vana tetap aja menolak untuk kenalan sama cowok itu.
Tapi entah kenapa tiba-tiba Vana bisa suka sama satu cowok yang satu sekolah sama Vana. Sebut aja cowok itu Rivan. Emang sih… menurut cewek lain Rivan ini sangat cuek banget sama cewek dang a gampang jatuh cinta sama cewek lain. ya… ga beda jauh gtu dech sama Vana.
Hingga suatu hari mereka berdua diperkenalkan sama Yuni teman dekat Vana. Dari sinilah awal dekatnya Vana dan Rivan. Mereka berduapun mulai akrab banget dan mereka juga selalu curhat dan tukar pikiran.
Vana tak sadar bahwa sebenarnya Rivan itu suka sama dia. Hingga pada suatu hari Rivan merencanakan akan menyatakan perasaan sukanya itu sama Vana tapi rencana Rivan itu tiba-tiba dibatalkan karena salah seorang teman Rivan pun ada yang suka sama Vana dan Rivan merasa tak percaya diri untuk menyatakan perasaannya itu ke Vana.
Beberapa bulan kemudian Rivan merencanakannya lagi tapi kali ini rencananya berhasil karena pada saat itu Vana sedang liburan sekolah tepatnya pada akhir bulan juni.
Ketika itu mereka berdua sedang asyik sms’n tiba-tiba Rivan menyatakan perasaannya ke Vana;
“ Vana,,, Sebenarnya aku sudah lama suka sama kamu “ kata Rivan
“ akh…..kamu Van bisa aja bercandanya” jawab Vana sambil tertawa
“ Aku seriusssss,,,Na!!”
Vana hanya menganggap itu bercanda dan Vana pun hanya merespon biasa aja karena dia masih belum percaya. Hingga pada suatu hari Vana mencoba menelpon Rivan. Dan Rivan pun menceritakan semua perasaannya ke Vana. Vana hanya diam seribu bahasa karena dia masih ga percaya ternyata cowok yang dia suka mempunyai perasaan yang sama seperti Vana.
Tapi disaat Vana mulai percaya bahwa Rivan suka sama dia,,Vana jadi bingung karena disisi lain yuni temannya Vana juga suka sama Rivan tapi disisi lain Vana juga suka sama Rivan.
Tapi untungnya dia mempunyai teman yang bisa diajak cerita ketika dia bingung yang bernama Rany,Rany ini teman satu kelas Vana. Suatu hari Vana curhat ke rany!!!!
“ Ran,,,, ku ga menyangka ternyata Rivan juga suka sama aku,,, menurut kamu terima or ga??!!! Kata Vana
“ Menurut aku sih…. Terima aja” jawab Rany
“ tapi……….Gimana dengan Yuni???pasti nanti dia marah banget sama aku” kata Vana
“ udah,,,gampang kalau urusaan itu mah kan Yuni juga sekarang udah punya cowok ya kn??? Jawab Rany
“ ya juga sih…ya udah deh makasih Ran”
“ ya sama-sama Na”
Satu minggu kemudian Vana masuk sekolah karena liburan sudah berakhir tepatnya pada bulan Juli.
Pada hari pertama masuk sekolah rencananya Vana udah janji sama Rivan kalau dia akan ngasih jawabannya tapi, berhubung Vana anggota pengurus OSIS disekolahnya rencananya diundur menjadi hari Rabu.
Tiga hari kemudian Vana kasih jawabannya. Tempatnya sih…udah ga aneh lagi bagi anak-anak SMP yaitu di Perpustakaan.
Tapi sebelum kasih jawabannya Vana meminta kepada Rivan untuk bicara langsung didepan Vana kalau dia memang benar suka sama Vana dan Rivan pun mengikuti permintaan Vana itu dan dia pun bicara secara langsung didepan Vana.
“ Vana,,,sebenarnya aku sudah lama suka sama kamu. Apakah kamu mau jadi teman special ku?? Kata Rivan dengan muka merah!!!!
“ Ya…aku mau koq jadi teman special kamu” dengan gugup Vana pun menjawabnya.
Tak lama setelah Vana dan Rivan mempunyai hubungan special ya..katakanlah “pacaran” kalau zaman sekarang. Akhirnya Yuni pun mengetahuinya sampai Yuni pun marah banget sama Vana. Hampir saja persahabatan mereka hancur. Dengan raut muka yang marah, Yuni melabrak Vana dengan bahasa yang sangat kasar.
“ Dasar loe…teman yang ga punya perasaan,,loe munafik,penghianat,dasar loe temen makan temen” kata yuni sambil marah-marah.
Vana hanya diam dan terlihat dari matanya sedikit mengeluarkan air mata. Tapi….beberapa hari kemudian Yuni pun akhirnya mengerti juga. Akhirnya Yuni dan Vana pun baikkan.
Begitulah akhir cerita semuanya. Merekapun tidak lagi bermusuhan dan hubungan Rivan dan Vana pun berjalan dengan lancar sampai mereka Lulus SMP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar